Dosen : Lukman Setiawan S.si.,S.Psi., SE.,MM.,CH.CH.t.,CH.p.,CT.CM.,CMP.,CTNNLP.,CMNNLP
Mata kuliah : Teknologi Informasi
TUGAS
"Analisis SWOT Kuantitatif Dan Kualitatif Perusahaan Uber Taxi"
Nama
: Kasmawati
Nim :
4516013005
PRODI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS BOSOWA MAKASSAR
TAHUN AJARAN 2016/2017
Matriks IFAS (Internal
Factors Analisyst Summary) Perusahaan Uber Taxi
No
|
Strength
|
Skor
|
Bobot
|
Total
|
1
|
Memiliki
merk yang diakui dikalangan masyarakat.
|
0.3
|
1
|
0.3
|
2
|
Memiliki
standar yang tinggi layanan, driver diverifikasi dan mobil. (2)
|
0.33
|
2
|
0.66
|
3
|
Biaya
operasional cukup rendah.
|
0.19
|
1.5
|
0.285
|
4
|
Memiliki
sistem rating Ganda meningkatkan kepercayaan dan keamanan.
|
0.25
|
1.3
|
0.325
|
5
|
Adanya
penilaian tinggi dari Uber
|
0.3
|
1.5
|
0.45
|
|
Total
Strength
|
1.37
|
7.3
|
2.02
|
|
|
|
|
|
No
|
Weakness
|
Skor
|
Bobot
|
Total
|
1
|
Dengan
mudah ide dapat ditiru.
|
0.22
|
1
|
0.22
|
2
|
Hubungan
antara Uber dan driver tidak nyata.
|
0.2
|
2.1
|
0.42
|
3
|
Keuntungan bagi driver sangat minim.
|
0.3
|
0.3
|
0.09
|
4
|
Model
bisnis yang tidak tetap.
|
0.6
|
2
|
1.2
|
5
|
Privasi
pengguna jasa dapat diketahui dengan mudah dan cepat.
|
0.6
|
2
|
1.2
|
|
Total
Weakness
|
1.92
|
7.4
|
3.13
|
|
Selisih Total Kekuatan - Total Kelemahan = S -W = X
|
|
|
|
|
X =
|
-1.11
|
PerhitunganBobot S-W
Matriks
EFAS (Ekternal Factors Analisyst Summary) Perusahaan Uber Taxi
PerhitunganBobot O-T
No
|
Opportunity
|
Skor
|
Bobot
|
Total
|
1
|
Pelanggan sering tidak puas dengan
perusahaan taksi tradisional.
|
0.3
|
2
|
0.6
|
2
|
Memanfaatkan pasar yang berkembang
di daerah pinggiran kota.
|
0.3
|
1
|
0.3
|
3
|
Jumlah driver Uber akan mengurangi
waktu Perkiraan Kedatangan.
|
0.6
|
2
|
1.2
|
4
|
Peningkatkan penilaian dengan
menarik lebih banyak investor.
|
0.6
|
2
|
1.2
|
5
|
Mobil listrik murah dapat
digunakan.
|
0.2
|
2
|
0.4
|
6
|
Memiliki layanan tambahan .
|
0.4
|
3
|
1.2
|
Total Opportunity
|
2.4
|
12
|
4.9
|
|
|
|
|
|
|
No
|
Treatch
|
Skor
|
Bobot
|
Total
|
1
|
Driver yang tidak senang dengan
margin rendah-laba.
|
0.3
|
2.1
|
0.63
|
2
|
Adanya peraturan baru yang melarang
Uber beroperasi.
|
0.5
|
2
|
1
|
3
|
Kompetisi Peningkatan akhirnya akan
menurunkan harga.
|
0.6
|
1
|
0.6
|
4
|
Adanya penipuan yang menurunkan
nama baik perusahaan.
|
0.3
|
2.1
|
0.63
|
5
|
Munculnya pesaing yang
memperkenalkan produk baru.
|
0.22
|
2
|
0.44
|
|
Total Treatch
|
1.92
|
9.2
|
3.3
|
|
Selisih
Total Opportunity - Total Treatch = S
-W = Y
|
|
|
|
|
Y =
|
1.6
|
Berdasarkan
selisih dari Matriks IFAS (Internal Factors Analisyst Summary) Perusahaan Uber
Taxi Perhitungan Bobot S-W (Kekuatan dan Kelemahan) dapat dilihat menghasilkan
nilai yang berarti bernilai positif (+). Sehingga IFAS berada pada kuadran 1
yang artinya Progresif, artinya perusahaan dalam kondisi prima dan mantap sehingga
sangat dimungkinkan untuk terus melakukan ekspansi, memperbesar pertumbuhan dan
meraih kemajuan secara maksimal.
Namun, jika diselisihkan Total Kekuatan -
Total Kelemahan = X
X = W – S
X = 2.02 – 3.13
X = -1.11
Dimana perusahaan uber taxi perlu memperbaiki
segala kelemahan yang di hadapinya, terutama mengenai ide yang sangat mudah
ditiru oleh perusahaan lain, memperbaiki upah driver yang sangat minim. Jika
gajinya dinaikkan maka driverpun akan merasa senang dan bahagia.
Berdasarkan selisih dari Matriks
EFAS (Ekternal Factors Analisyst Summary) Perusahaan Uber Taxi Perhitungan
Bobot O-T (Peluang dan Ancaman) dapat dilihat menghasilkan nilai yang berarti
bernilai positif (+). Sehingga EFAS berada pada kuadran 1 yang artinya
Progresif, artinya perusahaan dalam kondisi prima dan mantap sehingga sangat
dimungkinkan untuk terus melakukan ekspansi, memperbesar pertumbuhan dan meraih
kemajuan secara maksimal.
Jika di Selisihkan Total Opportunity -
Total Treatch = Y
Y
= O – T
Y
= 4.9 – 3.3
Y
= 1.6
Dimana perusahaan uber taxi perlu mencegah atau
mengantisipasi berbagai macam segala ancaman yang dihadapinya kedepannya nanti.
Misalnya saja telah muncul berbagai pesaing yang bisa membuat peluang Uber Taxi menurun. Mengubah strategi awal
sehingga para pelanggan tidak akan lari ke perusahaan lain. Melakukan perubahan
mengenai peraturan pemerintah yang mealarang uber beoperasi.
Empat
Kotak Strategi Asimilasi dari S-W-O-T
1.
Strategi
SO (Kekuatan dan Peluang)
a) Perusahaan Uber akan tetap melanjutkan
bisnisnya selama kekuatan dan peluang masih beada di depan.
b) Perusahaan Uber akan terus mencari
lebih banyak para investor.
c) Menambah fasilitas yang semakin
membuat para pengguna jasa merasa semakin nyaman.
d) Tetap mengedepankan biaya operasional
untuk tetap rendah dibandingkan dengan perusahaan lainnya.
2.
Strategi
WO (Kelemahan dan Peluang)
a) Melepaskan peluang yang ada untuk
memperbaiki segala kelemahan, sehingga perusahaan lain merasa bahwa Perusahaan
Uber telah mengalah dan tidak akan bangkit kembali.
b) Uber harus memastikan bahwa budaya
teknologi sendiri tidak akhirnya datang kedalam konflik dengan nilai-nilai dan
harapan dari klien
3.
Strategi
ST (Ancaman dan Kekuatan)
a) Perusahaan Uber mampu membuat
kelemahan menjadi sebuah kekuatannya, misalnya saja driver yang tidak senang
dengan margin rendah-laba mengubahnya labanya di tingkatkan, sehingga driver
tidak lari dari Uber.
b) Meningkatkan penilaian pengguna jasa
untuk Uber.
c) Meningkatkan kenyaman dan keamanan
bagi driver maupun pengguna jasa dengan memberikan asuransi bari pelanggan
tetap.
4. Strategi WT (Kelemahan dan kekuatan)
a) Mengendalikan segala kemungkinan yang
mungkin terjadi, misalnya saja menjaga privasi pengguna jasa dengan tidak
membeberkannya kepada orang lain meski alas an apapun.
b) Memunculkan model bisnis yang berbeda
dari sebelumnya.
c) Meskipun telah bermunculan pesaing
dengan produk baru, tapi Uber pun akan meluncurkan sesuatu yang lebih beda dari
system sebelumnya.
d) Menjaga driver dan penggunaja jasa
agar tetap puas dan nyaman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar