Senin, 09 Januari 2017

Analisis SWOT Kuantitatif Dan Kualitatif Perusahaan Uber Taxi


Dosen                  : Lukman Setiawan S.si.,S.Psi., SE.,MM.,CH.CH.t.,CH.p.,CT.CM.,CMP.,CTNNLP.,CMNNLP
Mata kuliah        : Teknologi Informasi
TUGAS
"Analisis SWOT Kuantitatif Dan Kualitatif Perusahaan Uber Taxi"
 
 

Nama         : Kasmawati
Nim            : 4516013005
      
 PRODI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI
    UNIVERSITAS BOSOWA MAKASSAR
  TAHUN AJARAN 2016/2017
 


Matriks IFAS (Internal Factors Analisyst Summary) Perusahaan Uber Taxi

No
Strength
Skor
Bobot
Total
1
Memiliki merk yang diakui dikalangan masyarakat.
0.3
1
0.3
2
Memiliki standar yang tinggi layanan, driver diverifikasi dan mobil. (2)
0.33
2
0.66
3
Biaya operasional cukup rendah.
0.19
1.5
0.285
4
Memiliki sistem rating Ganda meningkatkan kepercayaan dan keamanan.
0.25
1.3
0.325
5
Adanya penilaian tinggi dari Uber
0.3
1.5
0.45

Total Strength
1.37
7.3
2.02





No
Weakness
Skor
Bobot
Total
1
Dengan mudah ide dapat  ditiru.
0.22
1
0.22
2
Hubungan antara Uber dan driver tidak nyata.
0.2
2.1
0.42
3
 Keuntungan bagi driver sangat minim.
0.3
0.3
0.09
4
Model bisnis yang tidak tetap.
0.6
2
1.2
5
Privasi pengguna jasa dapat diketahui dengan mudah dan cepat.
0.6
2
1.2

Total Weakness
1.92
7.4
3.13

Selisih Total Kekuatan -  Total Kelemahan = S -W = X




X =
-1.11


PerhitunganBobot S-W
Matriks EFAS (Ekternal Factors Analisyst Summary) Perusahaan Uber Taxi
PerhitunganBobot O-T

No
Opportunity
Skor
Bobot
Total
1
Pelanggan sering tidak puas dengan perusahaan taksi tradisional.
0.3
2
0.6
2
Memanfaatkan pasar yang berkembang di daerah pinggiran kota.
0.3
1
0.3
3
Jumlah driver Uber akan mengurangi waktu Perkiraan Kedatangan.
0.6
2
1.2
4
Peningkatkan penilaian dengan menarik lebih banyak investor.
0.6
2
1.2
5
Mobil listrik murah dapat digunakan.
0.2
2
0.4
6
Memiliki layanan tambahan .
0.4
3
1.2

Total Opportunity
2.4
12
4.9





No
Treatch
Skor
Bobot
Total
1
Driver yang tidak senang dengan margin rendah-laba.
0.3
2.1
0.63
2
Adanya peraturan baru yang melarang Uber beroperasi.
0.5
2
1
3
Kompetisi Peningkatan akhirnya akan menurunkan harga.
0.6
1
0.6
4
Adanya penipuan yang menurunkan nama baik perusahaan.
0.3
2.1
0.63
5
Munculnya pesaing yang memperkenalkan produk baru.
0.22
2
0.44

Total Treatch
1.92
9.2
3.3

Selisih Total Opportunity -  Total Treatch = S -W = Y




Y =
1.6

Berdasarkan selisih dari Matriks IFAS (Internal Factors Analisyst Summary) Perusahaan Uber Taxi Perhitungan Bobot S-W (Kekuatan dan Kelemahan) dapat dilihat menghasilkan nilai yang berarti bernilai positif (+). Sehingga IFAS berada pada kuadran 1 yang artinya Progresif, artinya perusahaan dalam kondisi prima dan mantap sehingga sangat dimungkinkan untuk terus melakukan ekspansi, memperbesar pertumbuhan dan meraih kemajuan secara maksimal.
Namun, jika diselisihkan Total Kekuatan -  Total Kelemahan = X
X = W – S
X = 2.02 – 3.13
X = -1.11
Dimana perusahaan uber taxi perlu memperbaiki segala kelemahan yang di hadapinya, terutama mengenai ide yang sangat mudah ditiru oleh perusahaan lain, memperbaiki upah driver yang sangat minim. Jika gajinya dinaikkan maka driverpun akan merasa senang dan bahagia.
Berdasarkan selisih dari Matriks EFAS (Ekternal Factors Analisyst Summary) Perusahaan Uber Taxi Perhitungan Bobot O-T (Peluang dan Ancaman) dapat dilihat menghasilkan nilai yang berarti bernilai positif (+). Sehingga EFAS berada pada kuadran 1 yang artinya Progresif, artinya perusahaan dalam kondisi prima dan mantap sehingga sangat dimungkinkan untuk terus melakukan ekspansi, memperbesar pertumbuhan dan meraih kemajuan secara maksimal.
Jika di Selisihkan Total Opportunity -  Total Treatch  = Y
                                                Y = O – T
                                                Y = 4.9 – 3.3
                                                Y = 1.6
Dimana perusahaan uber taxi perlu mencegah atau mengantisipasi berbagai macam segala ancaman yang dihadapinya kedepannya nanti. Misalnya saja telah muncul berbagai pesaing yang bisa membuat peluang  Uber Taxi menurun. Mengubah strategi awal sehingga para pelanggan tidak akan lari ke perusahaan lain. Melakukan perubahan mengenai peraturan pemerintah yang mealarang uber beoperasi.

Empat Kotak Strategi Asimilasi dari S-W-O-T

1.      Strategi SO (Kekuatan dan Peluang)
a)  Perusahaan Uber akan tetap melanjutkan bisnisnya selama kekuatan dan peluang masih beada di depan.
b)  Perusahaan Uber akan terus mencari lebih banyak para investor.
c)  Menambah fasilitas yang semakin membuat para pengguna jasa merasa semakin nyaman.
d)  Tetap mengedepankan biaya operasional untuk tetap rendah dibandingkan dengan perusahaan lainnya.
2.      Strategi WO (Kelemahan dan Peluang)
a)  Melepaskan peluang yang ada untuk memperbaiki segala kelemahan, sehingga perusahaan lain merasa bahwa Perusahaan Uber telah mengalah dan tidak akan bangkit kembali.
b)  Uber harus memastikan bahwa budaya teknologi sendiri tidak akhirnya datang kedalam konflik dengan nilai-nilai dan harapan dari klien
3.   Strategi ST (Ancaman dan Kekuatan)
a)  Perusahaan Uber mampu membuat kelemahan menjadi sebuah kekuatannya, misalnya saja driver yang tidak senang dengan margin rendah-laba mengubahnya labanya di tingkatkan, sehingga driver tidak lari dari Uber.
b)  Meningkatkan penilaian pengguna jasa untuk Uber.
c)  Meningkatkan kenyaman dan keamanan bagi driver maupun pengguna jasa dengan memberikan asuransi bari pelanggan tetap.
4.      Strategi WT (Kelemahan dan kekuatan)
a)  Mengendalikan segala kemungkinan yang mungkin terjadi, misalnya saja menjaga privasi pengguna jasa dengan tidak membeberkannya kepada orang lain meski alas an apapun.
b)  Memunculkan model bisnis yang berbeda dari sebelumnya.
c)  Meskipun telah bermunculan pesaing dengan produk baru, tapi Uber pun akan meluncurkan sesuatu yang lebih beda dari system sebelumnya.
d)  Menjaga driver dan penggunaja jasa agar tetap puas dan nyaman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar