Dosen : Lukman Setiawan S.si.,S.Psi., SE.,MM.,CH.CH.t.,CH.p.,CT.CM.,CMP.,CTNNLP.,CMNNLP
Mata kuliah : Teknologi Informasi
TUGAS
"Sejarah Komputer Dan Sejarah Telepon"
Nama : Kasmawati
Nim :
4516013005
PRODI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS BOSOWA MAKASSAR
TAHUN AJARAN 2016/2017
SEJARAH KOMPUTER DARI GENERASI
PERTAMA HINGGA SEKARANG
Komputer
adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut perintah yang telah
dirumuskan. Kata komputer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang
perkerjaannya melakukan perhitungan aritmetika, dengan atau tanpa alat bantu,
tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal
mulanya, pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah
aritmetika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak
berhubungan dengan matematika.
Adapun
komponen komputer adalah meliputi : Layar Monitor, CPU, Keyboard, Mouse
dan Printer (sbg pelengkap). Tanpa printer komputer tetap dapat melakukan
tugasnya sebagai pengolah data, namun sebatas terlihat dilayar monitor belum
dalam bentuk print out (kertas).
A.
Komputer Generasi Pertama (1940-1959)
Gambar A.1
Dengan
terjadinya Perang Dunia Kedua, negara-negara yang terlibat dalam perang
tersebut berusaha mengembangkan komputer untuk mengeksploit potensi strategis
yang dimiliki komputer. Hal ini meningkatkan pendanaan pengembangan komputer
serta mempercepat kemajuan teknik komputer. Pada tahun 1941, Konrad Zuse, seorang
insinyur Jerman membangun sebuah komputer, Z3, untuk mendesain pesawat terbang
dan peluru kendali.
Pihak
sekutu juga membuat kemajuan lain dalam pengembangan kekuatan komputer. Tahun
1943, pihak Inggris menyelesaikan komputer pemecah kode rahasia yang dinamakan
Colossus untuk memecahkan kode rahasia yang digunakan Jerman. Dampak pembuatan
Colossus tidak terlalu memengaruhi perkembangan industri komputer dikarenakan
dua alasan. Pertama, Colossus bukan merupakan komputer
serbaguna(general-purpose computer), ia hanya didesain untuk memecahkan kode
rahasia. Kedua, keberadaan mesin ini dijaga kerahasiaannya hingga satu dekade
setelah perang berakhir.
Perkembangan
komputer lain pada masa kini adalah Electronic Numerical Integrator and
Computer (ENIAC), yang dibuat oleh kerja sama antara pemerintah Amerika Serikat
dan University of Pennsylvania. Terdiri dari 18.000 tabung vakum, 70.000
resistor, dan 5 juta titik solder, komputer tersebut merupakan mesin yang
sangat besar yang mengonsumsi daya sebesar 160 kW.
Pada
pertengahan 1940-an, John von Neumann (1903-1957) bergabung dengan tim
University of Pennsylvania dalam usaha membangun konsep desain komputer yang
hingga 40 tahun mendatang masih dipakai dalam teknik komputer. Tahun 1951,
UNIVAC I (Universal Automatic Computer I) yang dibuat oleh Remington Rand,
menjadi komputer komersial pertama yang memanfaatkan model arsitektur Von
Neumann tersebut.
Komputer
Generasi pertama dikarakteristik dengan fakta bahwa instruksi operasi dibuat
secara spesifik untuk suatu tugas tertentu. Setiap komputer memiliki program
kode biner yang berbeda yang disebut "bahasa mesin" (machine
language). Hal ini menyebabkan komputer sulit untuk diprogram dan membatasi
kecepatannya. Ciri lain komputer generasi pertama adalah penggunaan tube vakum
(yang membuat komputer pada masa tersebut berukuran sangat besar) dan silinder magnetic
untuk penyimpanan data.
B. Komputer Generasi
II (1959-1964)
Gambar
B.1
Pada
tahun 1948, penemuan transistor sangat memengaruhi perkembangan komputer.
Transistor menggantikan tube vakum di televisi, radio, dan komputer. Akibatnya,
ukuran mesin-mesin elektrik berkurang drastis.
Transistor
mulai digunakan di dalam komputer mulai pada tahun 1956. Penemuan lain yang
berupa pengembangan memori inti-magnetik membantu pengembangan komputer
generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih
hemat energi dibanding para pendahulunya. Komputer generasi kedua menggantikan
bahasa mesin dengan bahasa assembly. Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan
singkatan-singakatan untuk menggantikan kode biner.
Pada
awal 1960-an, mulai bermunculan komputer generasi kedua yang sukses di bidang
bisnis, di universitas, dan di pemerintahan. Komputer-komputer generasi kedua
ini merupakan komputer yang sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka juga
memiliki komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat
ini: printer, penyimpanan dalam disket, memory, sistem operasi, dan program.
Salah
satu contoh penting komputer pada masa ini adalah 1401 yang diterima secara
luas di kalangan industri. Pada tahun 1965, hampir seluruh bisnis-bisnis besar
menggunakan komputer generasi kedua untuk memprosesinformasi keuangan. Program
yang tersimpan di dalam komputer dan bahasa pemrograman yang ada di dalamnya memberikan
fleksibilitas kepada komputer. Fleksibilitas ini meningkatkan kinerja dengan
harga yang pantas bagi penggunaan bisnis.
Hal
ini memudahkan seseorang untuk memprogram dan mengatur komputer. Berbagai macam
karier baru bermunculan (programmer, analis sistem, dan ahli sistem komputer).
Industr peranti lunak juga mulai bermunculan dan berkembang pada masa komputer
generasi kedua ini.
C.Komputer Generasi
III (1964-1970)
Gambar
C.1
Pada
generasi ketiga inilah teknologi Integrated Circuit (IC) menjadi ciri utama
karena mulai digunakan pada sebuah perangkat komputer hingga generasi sekarang.
Komponen IC berbentuk hybrid atau solid (SLT) dan monolithyc (MST). SLT adalah
transistor dan diode diletakkan terpisah dalam satu tempat sedangkan MST adalah
elemen transistor, diode, dan resistor diletakkan bersama dalam satu chip. MST
lebih kesil tetapi mempunyai kemmapuan lebih besar dibanding SLT.
IC
dibuat pertama kali oleh Texas Istruments dan Fairchild Semiconductor pada
tahun 1959 yang hanya berisi enam transistor. Bisa kita bandingkan bahwa
prosesor saat ini yang kita gunakan telah memiliki jutaan, puluhan, ratusan
juta transistor, bahkan telah didesain prosesor dengan miliaran transistor.
Sebuah perkembangan yang luar biasa dalam masa kurang dari setengah abad.
IBM
S/360, UNIVAC 1108, UNIVAC 9000, Burroughts 5700, 6700, 7700, NCR Century, GE
600, CDC 3000, 6000, dan 7000, PDP-8, dan PDP-11 (pabrik pembuatnya adalah
Digital Equipment Corporation) merupakan contoh-contoh komputer generasi
ketiga.
D. Komputer Generasi
IV (1970-1980-an)
Gambar
D.1
Setelah
IC, tujuan pengembangan menjadi lebih jelas: mengecilkan ukuran sirkuit dan
komponen-komponen elektrik. Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan
komponen dalam sebuah chip. Pada tahun 1980-an, Very Large Scale Integration
(VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal.
Ultra-Large
Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan. Kemampuan
untuk memasang sedemikian banyak komponen dalam suatu keping yang berukurang
setengah keping uang logam mendorong turunnya harga dan ukuran komputer. Hal
tersebut juga meningkatkan daya kerja, efisiensi dan keterandalan komputer.
Perkembangan
yang demikian memungkinkan orang-orang biasa untuk menggunakan komputer biasa.
Komputer tidak lagi menjadi dominasi perusahaan-perusahaan besar atau lembaga
pemerintah. Pada pertengahan tahun 1970-an, perakit komputer menawarkan produk
komputer mereka ke masyarakat umum. Komputer-komputer ini, yang disebut
minikomputer, dijual dengan paket peranti lunak yang mudah digunakan oleh
kalangan awam. Peranti lunak yang paling populer pada saat itu adalah program
word processing dan spreadsheet.
Seiring
dengan menjamurnya penggunaan komputer di tempat kerja, cara-cara baru untuk
menggali potensial terus dikembangkan. Seiring dengan bertambah kuatnya suatu
komputer kecil, komputer-komputer tersebut dapat dihubungkan secara bersamaan
dalam suatu jaringan untuk saling berbagi memori, peranti lunak, informasi, dan
juga untuk dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya.
E. Komputer
Generasi V (1980-an-sekarang)
Gambar E.1
Mendefinisikan
komputer generasi kelima menjadi cukup sulit karena tahap ini masih sangat
muda. Contoh imajinatif komputer generasi kelima adalah komputer fiksi HAL9000
dari novel karya Arthur C. Clarke berjudul 2001: Space Odyssey. HAL menampilkan
seluruh fungsi yang diinginkan dari sebuah komputer generasi kelima. Dengan
kecerdasan buatan (artificial intelligence atau AI), HAL dapat cukup memiliki
nalar untuk melakukan percapakan dengan manusia, menggunakan masukan visual,
dan belajar dari pengalamannya sendiri.
Banyak
kemajuan di bidang desain komputer dan teknologi yang semakin memungkinkan
pembuatan komputer generasi kelima. Dua kemajuan rekayasa yang terutama adalah
kemampuan pemrosesan paralel, yang akan menggantikan model non Neumann. Model
non Neumann akan digantikan dengan sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak
CPU untuk bekerja secara serempak. Kemajuan lain adalah teknologi
superkonduktor yang memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun,
yang nantinya dapat mempercepat kecepatan informasi.
F. Komputer Generasi
VI: Masa Depan
Gambar
F.1
Dengan teknologi komputer yang ada saat
ini, agak sulit untuk dapat membayangkan bagaimana komputer masa depan. Dengan
teknologi yang ada saat ini saja kita seakan sudah dapat “menggenggam dunia”.
Dari sisi teknologi beberapa ilmuan komputer meyakini suatu saat tercipta apa
yang disebut dengan biochip yang dibuat dari bahan protein sitetis. Robot yang
dibuat dengan bahan ini kelak akan menjadi manusia tiruan. Sedangkan teknologi
yang sedang dalam tahap penelitian sekarang ini yaitu mikrooptik serta input-output
audio yang mungkin digunakan oleh komputer yang akan datang.
Secara prinsip ciri-ciri komputer masa
mendatang adalah lebih canggih dan lebih murah dan memiliki kemampuan
diantaranya melihat, mendengar, berbicara, dan berpikir serta mampu membuat kesimpulan
seperti manusia. Ini berarti komputer memiliki kecerdasan buatan yang mendekati
kemampuan dan prilaku manusia. Kelebihan lainnya lagi, kecerdasan untuk
memprediksi sebuah kejadian yang akan terjadi, bisa berkomunikasi langsung
dengan manusia, dan bentuknya semakin kecil. Yang jelas komputer masa depan
akan lebih menakjubkan.
SEJARAH TELEPON DARI GENERASI
PERTAMA HINGGA SEKARANG
Telepon merupakan alat komunikasi yang
digunakan untuk menyampaikan pesan suara (terutama pesan yang berbentuk
percakapan). Kebanyakan telepon beroperasi dengan menggunakan transmisi sinyal
listrik dalam jaringan telepon sehingga memungkinkan pengguna telepon untuk
berkomunikasi dengan pengguna lainnya.
A. Sejarah Telepon Genggam
Penemu sistem telepon
genggam yang pertama adalah Martin Cooper, seorang karyawan Motorola pada
tanggal 03 April 1973, walaupun banyak disebut – sebut penemu telepon genggam
adalah sebuah tim dari salah satu divisi Motorola (divisi tempat Cooper
bekerja) dengan model pertama adalah DynaTAC. Ide yang dicetuskan oleh Cooper
adalah sebuah alat komunikasi yang kecil dan mudah dibawa bepergian secara
fleksibel.
Setelah berhasil memproduksi
telepon genggam, tantangan terbesar berikutnya adalah mengadaptasi
infrastruktur untuk mendukung sistem komunikasi telepon genggam tersebut dengan
menciptakan sistem jaringan yang hanya membutuhkan 3 MHz spektrum, setara
dengan lima channel TV yang tersalur ke seluruh dunia.
Tokoh lain yang diketahui
sangat berjasa dalam dunia komunikasi selular adalah Amos Joel Jr yang lahir di
Philadelphia, 12 Maret 1918, ia memang diakui dunia sebagai pakar dalam bidang
switching. Ia mendapat ijazah bachelor (1940) dan master (1942) dalam teknik
elektronik dari MIT. Tidak lama setelah studi, ia memulai kariernya selama 43
tahun (dari Juli 1940-Maret 1983) di Bell Telephone Laboratories, tempat ia
menerima lebih dari 70 paten Amerika di bidang telekomunikasi, khususnya di
bidang switching. Amos E Joel Jr, membuat sistem penyambung (switching) ponsel
dari satu wilayah sel ke wilayah sel yang lain. Switching ini harus bekerja
ketika pengguna ponsel bergerak atau berpindah dari satu sel ke sel lain
sehingga pembicaraan tidak terputus. Karena penemuan Amos Joel inilah
penggunaan ponsel menjadi nyaman.
B. Evolusi dan Perkembangan Telepon Genggam
1. Generasi
0
Gambar
1.1
Sejarah
penemuan telepon seluler tidak lepas dari perkembangan radio. Awal penemuan
telepon seluler dimulai pada tahun 1921 ketika Departemen Kepolisian Detroit
Michigan mencoba menggunakan telepon mobil satu arah. Kemudian, pada tahun 1928
Kepolisian Detroit mulai menggunakan radio komunikasi satu arah pada semua
mobil patroli dengan frekuensi 2MHz.
Tahun
1940, Galvin Manufactory Corporation (sekarang Motorola)mengembangkan portable
Handie-talkie SCR536, yang berarti sebuah alat komunikasi di medan perang saat
perang dunia II. Kemudian pada tahun 1943 Galvin Manufactory Corporation
mengeluarkan kembali partable FM radio dua arah pertama yang diberi nama SCR300.
Sistem
telepon seluler 0-G masih menggunakan sebuah sistem radio VHF untuk
menghubungkan telepon secara langsung pada PSTNlandline. Kelemahan sistem ini
adalah masalah pada jaringan kongesti yang kemudian memunculkan usaha-usaha
untuk mengganti sistem ini.Generasi 0 diakhiri dengan penemuan konsep modern
oleh insinyur-insinyur dari Bell Labs pada tahun 1947. Mereka menemukan konsep
penggunaan telepon hexagonal sebagai dasar telepon seluler. Namun, konsep ini
baru dikembangkan pada 1960-an.
2. Generasi
1
Gambar
2.1
Telepon
genggam generasi pertama disebut juga 1G. 1-G merupakan telepon genggam pertama
yang sebenarnya. Tahun 1973, Martin Cooper dari Motorola Corp menemukan telepon
seluler pertama dan diperkenalkan kepada public pada 3 April 1973. Telepon
seluler yang ditemukan oleh Cooper memiliki berat 30 ons atau sekitar 800 gram.
Penemuan inilah yang telah mengubah dunia selamanya. Teknologi yang digunakan
1-G masih bersifat analog dan dikenal dengan istilah AMPS. AMPS menggunakan
frekuensi antara 825 Mhz- 894 Mhz dan dioperasikan pada Band800 Mhz. Karena
bersifat analog, maka sistem yang digunakan masih bersifat regional. Salah satu
kekurangan generasi 1-G adalah karena ukurannya yang terlalu besar untuk
dipegang oleh tangan. Ukuran yang besar ini dikarenakan keperluan tenaga dan
performa baterai yang kurang baik. Selain itu generasi 1-G masih memiliki
masalah dengan mobilitas pengguna. Pada saat melakukan panggilan, mobilitas
pengguna terbatas pada jangkauan area telpon genggam.
3. Generasi
2
Gambar
3.1
Generasi
kedua atau 2-G muncul pada sekitar tahun 1990-an. 2G di Amerika sudah
menggunakan teknologi CDMA, sedangkan di Eropa menggunakan teknologi GSM. GSM
menggunakan frekuensi standar 900 Mhz dan frekuensi 1800 Mhz. Dengan frekuensi
tersebut, GSM memiliki kapasitas pelanggan yang lebih besar. Pada generasi 2G
sinyal analog sudah diganti dengan sinyal digital. Penggunaan sinyal digital
memperlengkapi telepon genggam dengan pesan suara, panggilan tunggu, dan SMS.
Telepon seluler pada generasi ini juga memiliki ukuran
yang lebih kecil dan lebih ringan karena penggunaan teknologi chip digital.
Ukuran yang lebih kecil juga dikarenakan kebutuhan tenaga baterai yang lebih
kecil. Keunggulan dari generasi 2G adalah ukuran dan berat yang lebih kecil
serta sinyal radio yang lebih rendah, sehingga mengurangi efekradiasi yang
membayakan pengguna.
4. Generasi
3
Gambar
4.1
Generasi
ini disebut juga 3G yang memungkinkan operator jaringan untuk memberi pengguna
mereka jangkauan yang lebih luas, termasuk internet sebaik video call
berteknologi tinggi. Dalam 3G terdapat 3 standar untuk dunia telekomunikasi
yaitu Enhance Datarates for GSM Evolution (EDGE), Wideband-CDMA, dan CDMA 2000.
Kelemahan dari generasi 3G ini adalah biaya yang relatif lebih tinggi, dan
kurangnya cakupan jaringan karena masih barunya teknologi ini. Tapi yang
menarik pada generasi ini adalah mulai dimasukkannya sistem operasi pada ponsel
sehingga membuat fitur ponsel semakin lengkap bahkan mendekati fungsi PC.
Sistem operasi yang digunakan antara lain Symbian, Android dan Windows Mobile.
5. Generasi
4
Gambar
5.1
Generasi
ini disebut juga Fourth Generation (4G). 4G merupakan sistem ponsel yang
menawarkan pendekatan baru dan solusi infrastruktur yang mengintegrasikan
teknologi nirkabel yang telah ada termasuk wireless broadband (WiBro), 802.16e,
CDMA, wireless LAN, Bluetooth, dan lain-lain. Sistem 4G berdasarkan
heterogenitas jaringan IP yang memungkinkan pengguna untuk menggunakan beragam
sistem kapan saja dan di mana saja. 4G juga memberikan penggunanya kecepatan
tinggi, volume tinggi, kualitas baik, jangkauan global, dan fleksibilitas untuk
menjelajahi berbagai teknologi berbeda. Terakhir, 4G memberikan pelayanan
pengiriman data cepat untuk mengakomodasi berbagai aplikasi multimedia seperti,
video conferencing,online game, dan lain-lain.
SEJARAH JARINGAN TELEKOMUNIKASI
Jaringan telekomunikasi adalah
rangkaian perangkat telekomunikasi dan kelengkapannya yang digunakan dalam
melakukan aktivitas telekomunikasi.[1] Jaringan telekomunikasi
merupakan bagian dari kegiatan penyelenggaraan telekomunikasi yang telah diatur
oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dalam
Undang-Undang Telekomunikasi nomor 36 tahun 1999.[1]
Perkembangan teknologi jaringan
telekomunikasi berkembang seiring dengan waktu dan kebutuhan manusia dalam
berkomunikasi.[3] Dalam perkembangannya, jaringan telekomunikasi
yang pertama kali digunakan adalah jaringan telekomunikasi 1G yang dikembangkan
tahun 1973.[3] 1G merupakan generasi awal teknologi telepon seluler
untuk komunikas suara yang berbasis teknologi radio panggil.[3]
Selanjutnya adalah teknologi jaringan 2G yang berkembang pada tahun 1990-an.[3]
Dalam teknologi 2G, jaringan yang dibuat untuk
komunikasi suara lebih dikembangkan.[3] Di era ini pula, teknologi
suara digital pertama (GSM dan CDMA) mulai berkembang.[3] Kemudian
pada tahun 1998, teknologi jaringan 3G berkembang di dunia.[3] Pada
teknologi 3G jaringan dengan layanan suara dan data mulai dikembangkan
bersamaan dengan akses internet pita lebar.[3] Kemudian pada tahun
2006, teknologi 4G mulai dikembangkan. Teknologi ini menyediakan jaringan pita
ultra lebar berstandar WiMAX dan LTE.[3]
Sejarah perkembangan komunikasi terus
mengalami perubahan di setiap masa. Mulai zaman prasejarah hingga era modern
seperti saat ini. Langsung saja ini merupakan sejarah perkembangan alat
komunikasi dari masa ke masa yang telah diciptakan manusia untuk mendapatkan
informasi yang lebih mudah dan maksimal.
1.
Merpati Pos
Gambar 1.1
Merupakan alat komunikasi dengan
menggunakan burung merpati sebagai mengantar surat atau pesan, Merpati dipilih
karena burung ini pintar, memiliki daya ingat kuat, kemampuan navigasi dan
naluri alamiah untuk kembali ke sarang, metode ini berasal dari orang-orang
Persia yang melatih burung-burung merpati. Pertama kali digunakan oleh Sultan
Bagdad, Nuruddin (1416) untuk mengirimkan pesan sekitar kerajaannya. Orang
Romawi menggunakan merpati pos untuk mengirim pesan kepada pasukan militernya.
Orang Yunani memberitahukan pemenang olimpiade melalui merpati pos. pada masa
perang dunia pertama (1914-1918) pun pasukan Amerika menggunakan permati pos
untuk komunikasi.
2.
Telegraf
Gambar 2.2
Telegraf merupakan alat untuk mengirim
dan menerima pesan dari jarak jauh. Alat ini ditemukan oleh seorang warga
Amerika, Samuel F.B. Morse bersama asistennya Alexander Bain pada tahun 1837.
pesan pertamanya dikirim pdaa 6 Januari 1838. pesan yang dikirimkan oleh
perator menggunakan kode morse. Pesan ini sering dinamakan pesan kabel atau
kawat. Media ini sangat efektif dan dulu menjadi primadona meskipun yang bisa
mengirim dam menerima hanyalah orang yang paham kode Morse.
Untuk keperluaan peperangan, media ini
sangat diperlukan agar pesan rahasia tetap terjaga. Pesan ini pun diistimewakan
karena umumnya pesan tersebut adalah pesan penting. Perkembangan selanjutkan,
media ini melahirkan media baru seperti teleprinting dan faksimile. Di
Indonesai pemanfaatan telegraf dimulai sejak saluran telegraf pertama dibuka 23
Oktober 1855, oleh Pemerintah Hidia Belanda. Telegraf pun dapat dirasakan
masyarakat di 28 kantor telegraf. Tidak hanya menghubungkan Batavia (Jakarta)
dan Buitenzorg (Bogor), telegraf pun bisa menghubungkan Jakarta dan Singapura,
Jawa dan Australia.
3.
Telephon
Gambar 3.1
Penemuan telepon dipicu oleh
permintaan penggunaan telegraf yang semakin berkembang dan meningkat. Telephon
pun ditemukan pada sekitar tahun 1876 oleh Alexander Graham Bell. Di Indonesia
telephon lokal pertama digunakan sejak 16 Oktober 1882 yang diselenggarakan
pihak swasta. Jaringan telephon pertama ini menghubungkan Gambir dan Tanjung
Priok (Batavia). Selanjutnya jaringan telephon dibuat di kota-kota besar
lainnya. Tahun 1906, perusahaan jaringan telephon diambil alih dan dikelola
Pemerintah Hindia Belanda melalui PTT (Post, Telegraf, Tetephon) Dienst.
Seiring perkembangan, kebutuhan
telekomunikasi meningkat jaringan telekomunikasi pun diperluas. Tahun 1967 PT
Indosat (Indonesia Satelite Corporation) mulai membangun jaringan telephon
gelombang mikro. Dimulai dengan jaringan Trans Sumatra dan Indonesia Timur.
Selanjutnya, tahun 1976, satelit Palapa A-1 diluncurkan sehingga mengungkinkan
jaringan telephon Indonesia meluas hingga mencapai luar negara.
4.
Telegram
Gambar 4.1
Telegram baru dipopulerkan pada tahun
1920-an. telegram barisi kombinasi kode yang ditransmisikan oleh telegraf.
Telegram ini tarif mengirimannya lebih murah dari telephon, meskipun tarifnya
dihitung berdasarkan jumlah karakter termasuk tanda baca. Namun waktu yang dibutuhkan
pun sangat singkat, kurang dari satu hari, tidak seperti surat. Di Indonesia,
telegram dipopulerkan oleh perusahaan Telkom. Ada dua jenis telegram, telegram
biasa dan Indah. Tetegram biasa berwarna biru muda, sedangkan telegram indah
biasa dikirmkan pada hari-hari khusus seperti hari raya ratau tahun baru.
5.
Pager
Gambar 5.1
Pager atau radia panggil merupakan
alat telekomunikasi untuk menyampaikan dan menerima pesan pendek. Sekarang
mungkin sudah jarang ditemukan, tetapi alat ini masih sering dipakai untuk
orang-orang yang bergerak dibidang jasa seperti jasa informasi dari kesehatan.
Pager ditemukan tahun 1956 oleh Multitone Electronic di Rumah Sakit St. Thomas
London oleh dokter-dokter yang sedang bertugas dalam kondisi darurat. Sejak itu
pager semakin berkembang.
Sebelum telephon seluler berkembang,
pager digunakan sebagai pengganti untuk layanan telephon lokal dan
internasional. Di Indonesia pager muncul sebelum tahun 1997. pelanggannya
mencapai 800.000. namun karena harga perangkat yang terus menerus melambung
pelangan pun perlahan menurun. Apalagi telah munculnya teknologi telephon
seluler.
6.
Surat Eletronik (E-mail)
Merupakan sarana mengirim surat
melalui jaringan komputer, misalnya internet. Surat elektronik mulai dipakai
pada tahun 1960-an. Saat itu internet belum terbentuk, tetapi surat terkirim
melalui jaringan yang berbentuk dari kumpulan “mainframe”. Mulai tahun 1980-an
mulai bisa dipakai oleh umum.
7.
Internet
Gambar 7.1
Rangkaian yang membentuk iuternet
(kependekan dari interconnected-networking) diawali pada tahun 1969 sebagai
ARPANET. Rangkaian ini dibangun oleh ARPA (United States Department of Defense
Advanced Research Projects Agency). Tahun 1983. ARPANET menukar protokol
rangkaian pusatnya dari NCP ke TCP/IP, yang merupakan awal dari internet yang
kita kenal. Di Indonesia, sejarah internet dimulai pada awal tahun 1990-an.
Tahun 1992 hingga 1994, beberapa nama
muncul diawal pembangunan internet salah satu diantaranya Onno W. Purbo. Tahun
1994 IndoNet menjadi ISP (Internet Serveci Provider) komersial pertama di
Indonesia. Saat ini pihak Pos dan Telekomunikasi belum melihat celah bisnis
internet. Mulai 1995 mucul jasa akses Telnet ke luar negeri, sehingga pemakai
internet di Indonesia bisa mengakses internet (HTTP).
8.
Telepon Genggam
Gambar 8.1
Telephon genggam pun mulai beredar
tahun 1985-1992, tetapi dengan bentuk yang masih besar dan berat. Tahun1993, PT
Telkom memulai proyek percontohan seluler digital GSM (Global System for
Mobile) yang dimulai di dua pulau, Batam dan Bintan. Setahun kemudian (1994)
operator GSM pertama di Indonesia beroerasi melalui PT Satelindo. Selanjutnya
mulai bermunculan operator GSM lainnya.
9.
Pesan Instan (Instant Messaging)
Gambar 9.1
Merupakan sebuah teknologi internet di
mana para pengguna jaringan internet dapat mengirimkan pesan-pesan singkat pada
saat yang bersamaan (real time). Istilah pesan instan ini mengacu pada
teknologi yang dipopulerkan oleh America Online (AOL), kemudian diikuti Yahoo!
(Yahoo Massenger), Google dan Microsoft (Windows Live Messenger). Bermula
ketika orang-orang marak menggunakan teknologi secara online awal tahun 1990.
para pengembang peranti lunak menciptakan software chat room, yakni suatu grup
atau perseorangan bisa mengirimkan pesan kepada setiap orang di 'room' tersebut.
Tahun 1996, pesan instan ini meledak saat diperkenalkan ICQ, sebuah pesan
gratis. Namun AOL, menjadi pionir dalam kemunitas online pada tahun 1997,
karena AOL bisa memberikan kemampuan pengguna berkomunikasi dalam waktu yang
sama. Dari sinilah semakin berkembang perusahaan-perusahaan lainnya yang
menciptakan mesin pesan instan.
10.
Mobile Chat Messenger
Gambar 10.1
Hampir sama seperti pesan instan,
namun diaplikasikan kedalam sebuah handphone atau smartphone yang berteknologi
tinggi. Ini bisa menggantikan penggunaan layanan SMS yang lebih komplit
disertai dengan fitur-fitur menarik dan notifikasi. Ada banyak sekali aplikasi
chat yang sangat terkenal, sebagai contoh Blackberry Messenger, Whatsapp,
Ebuddy, Mig33, Nimbuzz dan masih banyak sekali yang tidak bisa disebutkan
satu per satu.